Enjoy Parts of Loving Lifetime Story

Senin, 02 Juli 2012

Part Nine

Areka. Perusahaanku sama dia selalu aja kejar kejaran. Tapi aku gak tau kenapa Areka benci banget sama aku. Aku kan cuma mimpin perusahaanku, yang bikin perusahaanku maju kan bukan cuma aku doang, tapi kenapa aku terus sih yang disalahin?? Apa salahku??!
Aku memutar bola mataku dengan tatapan yang nggak kalah sinis.
"Sebenarnya keren. Cuma, gampang rusak," kataku.
Areka tertawa.
"Meskipun kamu ketus, kamu tadi takut kan? Inget Gapa yang tadi kamu alamin itu pertanda buat kamu supaya kamu hati hati. Sekarang aku bolehin kamu pulang."
Dia membuka pintu gerbang gudang minyak, dan beranjak pergi. Sebelumnya dia menjatuhkan kartu tepat di depan hadapanku.
Aku kaget, spontan aku mengambil kartu itu dan ternyata isinya adalah urutan perusahaan yang paling diminati saat ini.
Well, aku langsung mencari nama "Nisia" dari paling bawah. Ternyata ada di peringkat 3. Padahal kemaren ada di peringkat 2. Turun, ini pasti gara gara aku mengganti ayahku untuk bertugas.
Aku teralihkan dengan nama "Scheitiher" di peringkat 2 dan "Areka corp." di peringkat 1.
GILAAAAA SEJAK KAPAN AREKA CORP JADI SEHEBAT INI?? DAN KENAPA ADA PESAING BARU MUNCUL DI HADAPANKU HUHUHUHU :(((


Aku mendadak bete. Langsung saja aku mengambil PR-PRku yang berserakan (tentu saja mengambil dan mencarinya butuh waktu berjam-jam) dan aku langsung pulang ke rumah. Aku naik ke kamarku dan aku mulai mengerjakan sisa sisa PRku.

Dengan susah payah aku menggarapnya........ dan itu sangat susah. Aku menyerah dan memutuskan untuk menyontek pekerjaan Lingling besok pagi. Aku beranjak ke tempat tidur dan mulai nightdreaming.

"Cody...... aku kangen banget sama Cody. tapi aku ngerasa aneh, kenapa ya aku mulai suka berdebar waktu ketemu Huda? Meskipun Huda orangnya nyebelin gitu.. Tapi aku masih ga bisa move on dari kamu Cod! Pokoknya kalo aku patah hati gara-gara kamu awas! kamu bakal aku jambak jambak." Aku ngomong sendiri.

Gak lama kemudian, ada email masuk. Aku membukanya. Firasatku gak enak. Kira kira ada apa ya?
Ternyata email itu dari..................
PAK DORA.

Pak Dora menempelkan tanda urgent di judulnya dan aku langsung membukanya. Dan bener aja. Aku sumpah shock berat. Tau gak Pak Dora ngirim apa?

Beliau bilang kalo sekarang Areka ada di dalam perusahaanku, membobol semua pintu keamanan dan melukai beberapa karyawanku.

What the hell is going on? Kenapa hari ini aku jadi sial banget? Ieuwhhhhhhhhhh kamseupay banget sih yang ngerencanain semua ini. Oke aku nggak harusnya bilang kayak gitu. Karena semua ini Tuhan yang ngerencanain. Maafkan aku Tuhan! T^T

Sambil berdoa atas kekhilafanku, aku langsung loncat dari jendela kamarku yang ada di lantai dua. By the way rumahku ini keren lho. Waktu aku loncat, tombol persiapan ganti baju aktif. Then waktu aku mulai ditarik gaya gravitasi bumi, aku langsung dipakein baju kayak bajunya IRON MAN gitudeh. Walhasil, sebelum aku jatoh ke tanah dan mati mendadak, aku langsung bisa terbang dan cara terbangku ini invisible. Unyu kan? Makanya sampe sekarang aku belom termasuk daftar anggota The Avengers terbaru.

Gak sampe 5 detik aku udah sampe di gerbang perusahaanku. Aku kaget banget. Gedung utama udah setengah hancur. Gedung A terbakar hangus. Dan di tengah lapangan aku melihat Areka tertawa terbahak bahak.

"Areka! Kurang ajar banget sih kamu!" Aku menampakkan diri. Tentu saja, baju Iron Man ku masih nggak keliatan.
"Kenapa Vina? Kamu puas? Kamu gak bisa jaga perusahaan kamu! Kamu mengabaikan peringatan dari aku! Kamu gak pantes Vin! Gak pantes!!" katanya lagi.
Aku geram, dan aku spontan memukul Areka sampai jatuh tersungkur. Namun dia bangkit lagi, meskipun pelipisnya sudah berdarah darah.
Wow, sebegitu kuatkah aku? Kayaknya aku harus beneran daftar jadi Avengers deh.
Areka yang tadi tertawa-tawa, sekarang menjadi serem. Mukanya mendadak kayak setan. Emang dari sananya kayak setan sih.
"VINA LO TERNYATA LEBIH KURANG AJAR DARI GUE YA?"
Dia nyeret aku ke gedung A yang sedang terbakar dan aku kepanasan. Untung ada baju Iron Man yang ga keliatan, jadi aku gak kebakar xixixixi
"VIN LO LIAT SIAPA INI? LIAT VIN!" teriaknya.

OH MY GOD IT'S CODY! jadi selama ini dia disandra sama Areka???!!!!

"Cody!" kataku kaget. Cody diiket di tiang besi, dia pingsan. Untungnya dia nggak kebakar, mungkin dia kesusahan bernafas. Aku segera ngambil tindakan. Dengan sisa tenaga dan otakku, aku membuat 3 robot sekaligus untuk memadamkan api, dan 3 robot lagi untuk aku suruh membuat robot-robot pembangun gedung dan perbaikan gedung sebanyak-banyaknya.
Dalam waktu kurang lebih setengah jam, robot-robotku mulai bekerja. Sedangkan aku langsung menyelamatkan Cody. Areka berdiri di tengah kobaran api, gayanya udah kayak Joker. Dan tiba-tiba dia berubah jadi abu dan menghilang. Misterius banget.

Aku keluar gedung dan menaruh Cody di luar. Tapi apa yang bisa aku buat. Gedung2 perusahaanku udah 3/4nya hancur. Aku pasti dimarahin papah. Aku ingin menangis tapi aku gengsi. Tapi dibanding sama kegengsianku, aku lebih milih nangis. Biarin mau diketawain Pak Dora juga.

Tiba-tiba ada yang meluk aku dari belakang, aku kaget. Aku noleh ke belakang, dan kayaknya itu familiar banget.
Seorang cowok berdiri dan masih memelukku, dan pelukannya itu nenangin banget.

"Huda?" di tengah-tengah isakku.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

nice :D

V mengatakan...

thankss :D

Posting Komentar

Silahkan komentar :)