Enjoy Parts of Loving Lifetime Story

Sabtu, 25 Desember 2010

Part Seven

akhirnya aku dapatkan PR-nya meskipun dilandasi dengan perasaan muak dan jijik ketika bertemu Huda. Aku pulang dengan perasaan acak-acakan. Apalagi ketika lewat kuburan, tambah acak-acakan + takut pula.
rute rumah Huda sampai rumahku, jauuuuuuh . mau nyari nyari kendaraan umum, boro-boro yaaaaaa, di sini, orang melintas aja tu GAK ADA! 
kalo di saat begini .......... pikiranku .......
#pikiran01 --> tetereteret jengjengjengjeng ..
Ya Tuhan, jika Engkau menghendaki adanya orang selain aku di tempat ini, harap orang itu adalah Cody Blank ... Orang yang selalu melintas di benakku kapanpun dan dimanapun aku berada, selalu menghiasi duniaku ketika ia berada di depan mataku.

#pikiran02 --> peperepepiripiuw ..
 Ya Tuhan, semoga aku bisa melewati hutan belantara menyesatkan ini tanpa hambatan sedikitpun, yaah, kuharap. 

#pikiran03 --> uuuunyuuuuuuuuuuuuh
  SIALAN LU DASAR DORAMAEMON !! belom tau lo kalo gue direkturnya Nisia! Pecat baru tau rasa lo! terus gue bakal kerja sama dengan perusahaan lain supaya nggak nerima lamaran lo! biar lo tau rasa, sialan lu!

#pikiran04 --> humz
Dasar Hud ...................................................

Belom sempet aku menyalurkan pikiranku ke kalian (?) Mulutku disekap oleh sapu tangan berbius. Walhasil, kalian tau kan apa akibatnya? P-I-N-G-S-A-N. pe i pi tambah eng jadi ping . es a sa tambah n jadi san . digabung jadi pingsan. 
Abis itu aku diapain, aku nggak tau lagi. Yang pasti, bangun-bangun, aku ada di sebuah tempat yang bener bener nggak aku kenal. Gelap. Pengap. Nyesek, bikin aku sesak nafas. Tangan kakiku di iket. Mulutku ditempelin lakban. Aku udah ngga tau buku bukunya Huda ada di mana. Sumber cahaya? hanya sebuah lubang kecil berdiameter 15 cm, walhasil cahayanya kontras dari luar. Tapi sama aja cahaya itu nggak ngebantu. Aku di sini ... inginkan canda dan tawa (malah nyanyi deh) . Aku di sini cuma bisa pura pura tidur. Tapi lama lama aku malah tidur beneran. Payah ah.
Baru aku liat ada bulet bulet item tanda mimpi, langsung ada suara di kepalaku.
"Vina ....... Vina"
aku kaget. aku langsung bangun. bulet bulet item pudar dalam sesaat. aku berusaha melihat apapun yang terjadi. 
"Iaa ihu, iaa ?!!! (terjemahan : siapa itu, siapa?)" kataku.
Tidak ada jawaban sama sekali. tanda tanda orang juga udah gak ada. mungkin cuma ilusi kali ya.
Aku memutuskan untuk tidur lagi. Tapi, nafas orang menyebul di leherku. Kaki orang itu merayap di atas betisku. Aku dipeluk dalam posisi tidur.
Aku ketakutan. Aku berguling ke depan, tetapi orang itu mengikuti. dan aku kembali di posisi yang sama.
Aku tambah deg degan. Getaran jantungku terasa sampai ke lantai. Dan tangan orang itu ...... Mulai merayap memegang dadaku.
Aku sekarang tak peduli apapun yang terjadi dan siapa orang itu, kakiku sudah gatal!!! dengan amarah, tali yang mengikat kakiku lama lama putus dan aku sudah bisa menendang orang itu.
"OUCH!" orang itu berteriak. aku berlari tanpa tujuan di dalam ruangan itu. meskipun nabrak terus , aku berhasil kabur.
tempat persembunyianku sempit dan hanya aku yang bisa masuk. aku berdoa supaya orang itu tidak menemukanku. 
tapi, belum lama kemudian....
"VINA. jangan lari dariku."

Senin, 13 Desember 2010

Thank You

Hello all of MLL's Followers :) thank you for following until right now :D 
First of all, I wanna send this gratitude to The Almighty God :D because of his blessing, you can read and follow MLL's official site.
Second of all
I wanna say thank you to all of MLL's followers :D 
Next, let's go to the topic ----->

  1. Since you started reading the parts of MLL, What's your opinion?
  2. And, when you were reading the parts of story, What did you feel?
  3. It means thatI want you to criticize MLL. 
How about the technique?
I'm sure it's easy. Just comment, want to show your name? Or want to comment as anonymous? Whatever, up to you :D The important one is I get the point.
That's it. Thank you!