aku duduk termenung, meratapi nasibku yang malang. tetapi, aku masih sadar akan tanggung jawabku sebagai direktur Nisia. dan apalagi, jika penduduk nisia tahu kalau aku lepas tanggung jawab hanya karena sebuah PR, bisa tamat riwayatku.
pertama aku memeriksa seluruh tempat sampah di gedung nisia. tentu pakai waktu lama. aku sendiri? TIDAK! aku memfungsikan produk nisia ~ yaitu Robot Pattino untuk mencari bukuku. Robot ini adalah produk paling laris di Nisia saat ini.
Namun Pattino menemukan bukuku dengan keadaan hangus terbakar (abunya) dan aku terpaksa harus ke rumah Huda untuk menyalin soalnya. dengan berat hati, aku berjalan .. sedikit demi sedikit .. ke rumah Huda.
Sesampainya, aku tercengang karena rumah Huda DI DALAM KUBURAN . argh
tetapi ternyata, rumah Huda sangat besar.
aku merasa hawa rumah huda sangat berbeda dari rumah biasanya. angin berhembus pelan dan membuat bulu kuduk di leherku berdiri. aku mengetuk pintunya , dan ...
2 komentar:
Gedean mn rumah Hasan ama rumah direktur NISIA...???
nisiaaaaa hahaha
Posting Komentar
Silahkan komentar :)